Wednesday, August 9, 2017

Cerita Seks Merangsang Ketika Melihat Pacar Mamah

 Cerita Seks Merangsang Ketika Melihat Pacar Mamah


Cerita Seks - cerita sex ini menceritakan kisah nyata dari seorang gadis bernama Bella. Bella yang saat itu memergoki mamahnya dan pacarnya sedang berhungan sex dirumahnya, dari kejadian itu menjadikan Bella terobsesi untuk berhubungan sex dengan pacar mamahnya.

Aku adalah gadis belia berumur 19 tahun yang memiliki wajah cantik. Aku kuliah disalah satu universitas terkenal di kotaku. Aku terlahir sebagai anak tunggal namun orangtuaku sudah bercerai sejak aku masih SMP. Panggil saja aku Bella, sebagai anak tunggal dan hanya berdua dengan mama sebisa mungkin aku selalu meluangkan waktu untuk mama.

Papa yang pergi entah kemana sudah tidak pernah menampakkan dirinya lagi. Bahkan no telepon pun sudah tidak dapat di hubungi lagi. Awalnya aku sangat merindukan sosok ayah dalam kehidupan sehari-hariku. Tetapi seiring berjalannya waktu aku sedikit melupakan ayah. Ntah dipikiranku menghilang begitu saja tidak lagi merindukan atau pengen ketemu dengannya.

Ayah pun tidak ada usaha sedikitpun untuk menemui aku. Untung saja mama bekerja sebagai pegawai yang mampu memenuhi kehidupan sehari-hari. Mampu menyekolahkan aku hingga dapat berkuliah. Lama sekali mama menjanda tapi mama juga enggan mempunyai pendamping lagi. Sering aku bercanda agar mama merasa terhibur dan aku bilang mengingkan seorang ayah untuk pelipur hati mama.

Sampai sekarang mama enggan memiliki pasangan hidup mungkin karena dia trauma. Hari-hari ku setiap hari ku jalani dengan mama pergi berdua tidur pun kadang berdua. Mama sayang sekali sama aku. Suatu hari hujan tiba sangat deras.Posisisex.com. Aku dan mama bercengkrama di ruang tivi, tapi ada keanehan. Mama pegang hp terus dan sering senyum-senyum sendiri.

Tidak biasanya mama seperti ini pastinya ada sesuatu yang sedang dipikirkan mama. Aku iseng melirik HP mama tampanya sedang chat dengan teman coeoknya. Mungkin mama lagi jatuh cinta dengan seseorang,

“ngapain sih mah HP mulu deh kayaknya….”

“ahhh nggak papa Bel biasa nih WA group temen-temen pada ngirim gambar lucu…” ucap mama.

“masa sih WA group? Bukannya mama lagi chattingan sama temen cowok mama?”

“hehehe kamu ngintipin mama ya bell?” jawab mama dengan sedikit malu.

Akhirnya mama ngaku juga deh kalau lagi chattingan sama temannya dulu. Dia seorang duda dan ternyata pernah menjalincinta di masa SMA dengan mama. Semua terasa kebetulan mereka dipertemukan lagi. Mama pun mengajak aku untuk bertemu dengan Om Dodi temen mama itu. Ya aku mau aja asal mama bahagia.

Pertemuan itu berkelanjutan mama sering ketemu dengan om Dodi dan main ke rumah. Hmmm sepertinya mengarah ke hal yang serius. Aku melihat gerak gerik mama yang sangat berbeda cenderung menyendiri mainan HP. Mungkin itu masa puber kedua kali ya, usia mama belum tua 38 tahun.  Pertemuan sekitar 5 bulan mendekatkan mereka namun om Dodi enggan memberikan kejelasan.

Waktu itu hujan kembali datang sangat deras. Aku berteduh di dekat rumahku , ku takut kehujanan makanya aku berteduh di warung kopi samping rumah. Sekalian pengen ngopi di warung mas Budi. Aku sering sekali ngopi disitu karena kopinya enak dan ada ciri khas tertentu. Kadang mas Budi yang ganteng itu ngajakin aku cerita banyak hal.

Dia tetangga baruku namun seperti udah kenal lama gitu. Aku ngobrol setengah jam dan aku pulang karena hujan reda. Aku jalan pelan karena licin sekali , aku masuk ke rumah. Tumben sekali pintu tidak terkunci, aku masuk perlahan. Aku melihat ada sepatu Om Dodi di dalam. Sepertinya mama sedang berduan dengan kekasihnya.

Aku sengaja jalan mengendap-endap, niatnya supaya tidak mengganggu mereka yang sedang berduan. Ternyata mereka di kamar sedang berduaan aku mendengar suara aneh seperti desahan,

“aaaaaahhhhhhh…..” ucap mama dengan lirih.

Pintu kamarsedikit terbuka jadi aku bisa melihat apa yang sedang mereka lakukan. Aku syok karena mereka sedang berhubungan intim. Mama telanjang bulat, apalagi om Dodi kemaluannya terlihat besar dan tegang. Aku terus melihat gerakannya yang secara perlahan kemudian gerakan itu cepat. Tanpa sadar aku melihat sambil memegang memekku.

Sepertinya aku terbawa suasana, aku semakin penasaran. Kemaluan om Dodi yang besar itu coba dimasukkan ke dalam memek mama. Mama terbaring , payudara mama yang montok itu terlihat jelas. Putingnya di kulum om Dodi dengan beringas,

“aaaahhhhh…nikmat sayang…aaahhhhh….” Ucap mama dengan manja.

Aku tak kuasa melihat mereka dan aku mendekat semakin mendekat ke pintu. Penis om Dodi yang besar itu masuk ke dalam memek mama. Mama semakin menjerit keras,

“oooohhhhhhhh…….aaaahhhhhhhhh…….”

Aku melihat om Dodi mengeluarkan cairan di tubuh mama banyak sekali,

“terimakasih sayang , nikmat sekali….” ucap om Dodi.

Aku segera berlari ke kamar dan engunci pintu, Aku kepikiran terus dengan apa yang aku lihat. Aku mencoba menggunakan HP ku untuk mencari gambar-gambar mesum. Kemudian di situs itu diarahkan ke video seks. Aku pun membukanya sambil menggunakan headset. Aku penasaran sekali pengen melakukan hal yang sama seperti mama.

Aku belajar berhari-hari mempelajari gerakan demi gerakan. Aku mempraktekan sendiri dengan cara aku putar-putar putingku sendiri sampai aku horny. Ternyata benar memang sangat nikmat. Lama-lama aku berminat untuk melakukan hubungan seks dengan lawan jenis. Om Dodi sering datang ke rumah di kala mama masih kerja.

Tiduran biasa seperti ruha sendiri, kadang kalau aku pulang kuliah om Dodi sudah ada di sofa dengan santainya. Ntah apa yang ada dipikiranku aku pengen sekali ngeseks sama calon ayahku. Setiap kali ada om Dodi aku memakai pakaian yang sexy untuk memancing gairahnya. Sekali dua kali dia tidak menghiraukan aku. Namun untuk yang ketiga kalinya Om Dodi nggak tahan melihatku.

Waktu itu mama penataran kerja 2 hari. Om Dodi di suruh menemani aku selama mama pergi. Ini kesempatan yang sangat bagus. Sore hari aku sengaja senam di depan tivi. Om Dodi duduk di sofa, aku sengaja senam yang dapat menggairahkan seksnya. Aku memakai baju senam yang menutupi payudara pusarku pun terlihat. Aku sengaja tidak memakai BH, putting susuku menonjol dengan jelas.

Celana yang super pendek dengan tubuhku yang sexy itu terlihat sangat merangsang,

“kamu mau kemana Bel sexy sekali….”

“ini om mau senam di sini…”

Akupun memutar video itu selama 10 menit keringat jatuh bercucuran. Om Dodi melihat gerakanku dengan mata tajam,

“jepit…lepas…jepit….lepasss…..” gerakan senam kegel untuk menggairahkan pria.

Lekuk tubuhku dan gerakanku memang benar membuat om Dodi terangsang. Aku pun pura-pura terjatuh dipangkuannya. Dia mendekapku dengan erat, hangat sekali dekapannya. Tetapi aku melepaskannya karena aku tidak PD dengan bau keringat itu,

“aku mandi dulu ya om…”

“jangan lama-lama ya Bel…”

Sepertinya om Dodi sudah memberikan kode keras artinya dia paham dengan apa yang aku mau. Aku semakin bersemangat aku mandi bersih luluran sekaligus membersihkan memekku supaya harum menambah gairah om Dodi. Aku keluar dengan menggunakan lingerie tanp BH. Aku sepertinya sudah siap untuk ngeseks sama om Dodi. Aku pura-pura duduk di computer mengerjakan tugas.

Padahal aku melihat video porno dengan suara yang pelan. Om Dodi keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kolor saja. Dia lewat di belakanganku dan berkata,

“kamu lihat apaan sih bel?”

“enggak om…hehe…” aku mencoba menutupi layar computer.

Tampaknya om Dodi penasaran dia duduk dikursiku dan memintaku untuk membuka layar computer itu,

“jangan ommmm…Bela kan malu om…..”

“nggak usah malu bel mumpung nggak ada mama kamu..sepertinya gerak gerikmu memang memancing om untuk menikmati indah tubuhmu….” Ucap om Dodi dengan penuh birahi.

“aku ambil kursi dulu ya om, kita nonton bareng….”

“ngapain ambil kursi sini duduk dipangkuan om saja….”

Aku seneng sekali duduk dipangkuan om Dodi yang hanya memakai kolor itu. Aku segera duduk dipangkuan om dodi, aku membuka rokku dan segera menduduki pahanya. Memekku sepertinya pas banget sama penisnya.  Tubuhnku yang binal membuat om Dodi dengan cepat terangsang. Aku melihat video porno itu kebetulan video itu anak muda dengan orangtua seusia om Dodi.

Tiba-tiba om Dodi menciumi leherku, rambut panjangku dia tali keatas sehingga dia puas menciumi leherku,

“aaaahhhhhhhhhhh…..” desahan manjaku mulai terucap.

Tangan om Dodi bergerak memegang payudaraku yang besar dan kenyal itu. Lingerie tipis itumembuat om Dodi sangat horny,

“kenyal keras dan sangat mantap apalagi kamu tidak memakai BH…ooohhhhh nikmat…” ucap om Dodi.

“remas om…remas terus……”

“sabar bel..om akan buatmu melayang serasa terbang….”

“Aku udah nggak sabar om puasin bella seperti om puasin mama yahhhh….”

Aku pun berbalik badan wajahku dan wajah Om Dodi bertatapan. Dia langsung menciumi bibirku dengan perlahan. Lidahku aku julurkan bibirnya menarik dengan keras. Terasa sekali penis om Dodi mulai menengang mengenai memekku. Aku bergerak aku sedikit menggoyangkan memekku , ohhh nikmat sekali.

Lingerieku dilepas om Dodi aku telanjang, payudaraku yang montok itu menggantung dengan keras. Om Dodi tampak gemas denganku, aku pun digendong masuk ke kamar. Aku terbaring tanpa kain sehelaipun, dia melepas kolornya. Tampak penis yang besar dan tegang itu , aku nggak sabar ,

“oommm buruan om….aku ingin penis itu om…..”

Om Dodi diatas tubuhku dadanya bergesekan dengan payudaraku. Dia mengulum putting susuku yang semakin menegang itu. Kedua putting susuku dia kecup dengan penuh kenikmatan,

“aaaahhhhhhh…ooohhhh……ooommm….lagi om…aaahhhh……”

Nikmat sekali kuluman om Dodi dia mencoba mencium bibirku tetapi aku menolak. Aku memintanya terus meremas dan memainkan putting susuku. Tubuhku menggeliat manja merasakan kenikmatan itu. tangan om Dodi meraba memekku yang basah. Aku sduah orgasme berkali-kali.  Dari atas hingga ke bawah dia meraba, jarinya dia coba masukkan ke dalam memekku,

“sssshhhh aaaahhhhhh…aaaahhhhh….ooohhhh…..”

“om mau dong kulum penisnya…”

“iya bella sayang….”

Om Dodi menempatkan diri dia terbaring aku berubah posisi diatasnya. Aku mencoba menjilati selakangannya dan menjilati bagian penisnya yang memanjang itu,

“ssssshhhhh aaahhhhhhh…..nikmat bel….aaaaahhhhhhh…….”

Aku memasukkan penisnya ke dalam mulutku aku kulum hingga om Samdi terus mendesah. Tanganku mengocok penis om Dodi dengan perlahan,

“aaakkkhh pandai sekali kamu sayang….aaaahhhhhhhh…….”

Aku terus mencoba membuat om Dodi memuncak. Penis yang besar itu masuk seluruhnya ke dalam mulutku hingga aku juga semakin klimaks,

“ooohhhh terus Bela sayang aaaaaahhhhhhhh……”

Kuluman itu aku lepaskan da nom Dodi berubah posisi kembali. Dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Karena aku masih perawan om Dodi sangat pelan memasukkannya. Ujungnya dia gesek-gesekkan ke lubang memekku. Masuklah ujung penis itu ke dalam memek perawanku, sakit dan perih rasanya,

“ooohhhh sakit om….aaaaakkkhhh….oommm……”

Tanganku menggengam erat pundaknya aku menahan kesakitan. Kesakitan itu berubah menjadi kenikmatan, setelah seluruh batang penisnya masuk ke dalam memekku,

“ooohhhhh….aaaahhhhh…..aaahhhhh….ooohhhhhhh….oommm….aaahhhhh”

Om Dodi menekan penisnya ke dalam dengan cepat, ada sedikit darah yang keluar mungkin itu selaput keperawananku sudah pecah,

“aaaahhhhh…..ooohhhh….om…nikmat om……”

Tekanan itu sangat keras membuat tubuhku mengejang dengan cepat. Aku merasakan kenikmatan yang tak terkira. Penis itu keluar masuk ke dalam memekku, penisny aseras tertancap di dalam memekku. Wajah beringas itu ada di hadapanku, keringat yang sangat bercucuran jatuh membasahi tubuhku. aku terus mendesah merasakan kenikmatan,

“lebih keras om….oohh..aahhhh….aaakkhhh…lagi om……”

Tak lama kemudian om Dodi menegluarkan spermanya,

“cccrrooootttt….cccrrroooootttt….ccrrroooootttt……”

Tepat di mulutku dan aku menelannya, ohhh banyak dan kental namun semua itu aku menikmatinya. Kemudian aku memebersihkan tubuhku di kamar mandi. Aku mandi bareng dengan Om Dodi.

Kita bermain air saling berpelukan bahkan penis om Dodi mulai menegang kembali. Aku pun bercumbu kembali di kamar mandi dengan gaya doggie style. Aku menungging dan om Dodi memasukkan penisnya dari belakang,

“aaahhhh…oohhh……aahhh ini lebih nikmat om…aaahhhhh….”

Pantatku dipegang dengan erat secara tidak sadar aku pun menggerakan tubuhku maju mundur. Nikmat sekali ,

“aaahhhh ommmm aaaakkkhhhhhhhhhh…..”

Tidak lama sperma kedua keluar dia semprotkan dipunggung ku banyak sekali. Kita mandi bersama membersihkan tubuh dan kemudian makan malam berdua. Tidur pun malam itu berdua dengan om Dodi, aku tidak memakai dalaman hanya menggunakan lingerie.  Sangat nikmat malam itu dunia serasa milik berdua. Hingga matahari terit kit amasih dalam satu ranjang.

Sejak saat itu aku da nom Dodi sering melakukan hubungan seks jika mama sedang bepergian. Hubungan kamipun masih terus berjalan hingga sekarang dan tanpa sepengetahuan mamah. Sekian.

0 comments: